Pestisida sering digunakan sebagai pilihan utama untuk memberantas organisme pengganggu tanaman, sebab pestisida mempunyai daya racun atau daya bunuh yang tinggi dan cepat, berspektrum lebar sehingga dapat mematikan banyak jenis hama sekaligus
;Karbosulfan 200,11 gr/lt berbentuk pekatan kuning muda jernih yang dapat diemulsikan dalam air,yang artinya setiap 1 liter MARSHAL 200 EC mengandung 200,11 gram Karbosulfan.Sedangkan kepanjangan dari EC adalah Emulsifiable Concentrate atau Berbentuk cairan pekat,yang memiliki arti yaitu jika pestisida ini dicampur air akan membentuk emulsi atau cairan keruh. Insektisida ini sangat efektif untuk mengendalikan kumbang Apogonia, Ulat kantong, Kutu daun (Aphis sp.), Lalat bibit, hama rayap dan ulat grayak
. Untuk tanamannya antara lain kelapa sawit, cengkeh, cabe, kedelai, tanaman karet, 200 EC termasuk insektisida racun lambung dan kontak,yang artinya disebut lambung apabila serangga tersebut memakan tanaman tersebut dan masuk kelambung sehingga sistem kerja dari insektisida tersebut menyerang lambung serangga itu sendiri, sedangkan disebut kontak apabila serangga memakan tanaman yang sudah disemprot insektisida tersebut tetapi belum sampai dikunyah serangga sudah mati.Aplikasinya sangat mudah dengan cara spraying atau fogging segera setelah diketemukan larva dengan dosis 0,5 -2 cc/lt dengan interval 2 minggu sekali hingga serangan OPT terkendali dengan baik